Simak share dari Hijab Alila, bahwa ada harta yabg itu BUKAN hak kita, itulah bagian ZAKAT
Dear shalihah, kekayaan yang kita miliki saat ini adalah ujian dari Alah SWT, karena dengan harta bisa menjadikan kita orang yang bermanfaat atau orang yang merusak
.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Al-Qashash, 28:77)
.
Oleh karena itu syari'at islam mewajibkan kita yang memiliki harta lebih untuk men-zakatkan harta, agar menghindarkan kita dari perbuatan merusak. Karena zakat bertujuan untuk mensucikan harta dan hati kita dari harta yang haram dan hati yang kikir. Jika kita tidak pernah mengeluarkan zakat dari harta kita, Allah akan menjadikan harta kita sebagai bahan bakar api neraka untuk kita sendiri
.
Seperti fiman Allah berikut,
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS At Taubah, 9:34-35)
.
Ternyata zakat itu bukan beban, justru dengan berzakat kita melepaskan beban ya dear. Karena dengan berzakat perputaran harta akan seimbang. Bukan cuma harta kita, tapi juga harta di luar sana
.
#RamadhanBarengAlila
Dear shalihah, kekayaan yang kita miliki saat ini adalah ujian dari Alah SWT, karena dengan harta bisa menjadikan kita orang yang bermanfaat atau orang yang merusak
.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Al-Qashash, 28:77)
.
Oleh karena itu syari'at islam mewajibkan kita yang memiliki harta lebih untuk men-zakatkan harta, agar menghindarkan kita dari perbuatan merusak. Karena zakat bertujuan untuk mensucikan harta dan hati kita dari harta yang haram dan hati yang kikir. Jika kita tidak pernah mengeluarkan zakat dari harta kita, Allah akan menjadikan harta kita sebagai bahan bakar api neraka untuk kita sendiri
.
Seperti fiman Allah berikut,
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS At Taubah, 9:34-35)
.
Ternyata zakat itu bukan beban, justru dengan berzakat kita melepaskan beban ya dear. Karena dengan berzakat perputaran harta akan seimbang. Bukan cuma harta kita, tapi juga harta di luar sana
.
#RamadhanBarengAlila