Gimana supaya ta'arufnya bisa mulus?

Gimana supaya ta'arufnya bisa mulus?

Sebenernya, setiap Muslim/Muslimah yang sudah mau dan siap untuk nikah, harus juga menyiapkan keluarganya untuk menikah, terutama Muslimah, harus komunikasi dulu sama orangtuanya tentang keinginannya menikah

Saya masuk Islam umur 18 tahun, minta nikah karena nggak mau maksiat pacaran, DITOLAK MENTAH-MENTAH sama orangtua saya. Lha yakinin orangtua sendiri aja nggak bisa, apalagi yakinkan orangtua orang lain. Ya sudah mundur teratur

Empat tahun berselang, saya baru bisa meyakinkan orangtua saya, bahwa saya sudah siap untuk menikah, bahwa saya lelaki bertanggungjawab sama seperti Ayah saya, mampu membina keluarga, saya nikah 22 tahun

Karena setiap kita harus melewati proses ini, jadi coba tanya deh, terutama yang Muslimah pada orangtuanya, "Ayah, bunda, gimana pendapatnya kalau saya mau menikah?". Lihat aja reaksinya

Kalau reaksinya NGAMUK, itu artinya kamu belum siap, belum pantas, kecuali kamu bisa negosiasi sampe mereka woles lagi. Nah, reaksinya ini penting, karena dari situ terbangun komunikasi, pendapat mereka, keinginan mereka, dan sebagainya

Ini memudahkan ke proses ta'aruf. Karena kalau orangtua sudah percaya ke anaknya, mereka akan percaya anaknya akan memilih yang terbaik, yang sesuai tuntunan Al-Quran dan As-Sunnah

Yang paling ideal, saat seorang lelaki misalnya datang ke seorang wanita dan orangtuanya untuk khitbah, mereka bilang "Kami sih terserah putri kami saja, kami sudah percaya kok sama dia". Alhamdulillah

Nah, langkah awal memahamkan orangtua ini, sangat penting bila kita ingin memudahkan yang akan mengkhitbah kita nanti

Kita bisa memahamkan orangtua kita, bahwa khitbah-ta'aruf itu seperti apa, hingga mereka nggak kaget, nanti pernikahan itu harus seperti apa, calon suami/istri itu yang penting apanya

Karena mengapa? Karena yang paling banyak problemnya saat khitbah-ta'aruf justru dari pihak orangtua, bukan anaknya. Anaknya sih ok-ok aja, ortunya yang pengen: uang mahar mesti begini, pestanya mesti begitu, calonnya mesti PNS, bla-bla-bla

Makanya pahamkan dulu di awal. Siap-siap itu sebelum khitbah, bukan setelah dikhitbah baru ngomong ke orangtua, ya perlu waktu lagi, problem lagi

Terus gimana cara meyakinkan orangtuaku dan orangtuanya? Biasa kita sambung lagi nanti ya.. hahaha..


Bagikan Ke

Topik Terkait

Previous
Next Post »