Nikah Muda atau Nikah Nanti? (2/2)

Nikah Muda atau Nikah Nanti? (2/2)

Nah, nikah muda atau nikah nanti? Kita nggak bisa nyamain antara dulu sama sekarang, antara satu orang dan orang yang lainnya. Kayak Asep dia memang sudah niatan nikah muda, saya pun sudah niatan nikah muda

Tapi ada orang lain disana yang nyaman sendiri dulu, belajar Islam dulu, maksimal mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan berjihad di jalan-Nya, berdakwah hingga mungkin tak sempat berpikir dulu tentang cinta dan nikah

Ini pun kita maklumi, dan juga bukan sebuah dosa, bahkan bisa jadi jalan yang semua orang tidak mampu menjalani, pahala tersendiri, yang tentu saja jadi jalan hidayah bagi sebagian aktivis dakwah yang lain

Yang pengen saya sampaikan sih, bagi anak muda masa kini, dengerin deh

Jangan terlalu banyak ngomongin cinta dan nikah kalau memang belum siap. Habiskan aja dakwah di jalan Allah. Sebab cinta karena Allah itu baru akan berwujud apabila

Kita mencintai Allah lebih daripada segalanya
Kita mengetahui Allah lebih dari selain Dia
Kita habiskan waktu dengan Allah lebih daripada selainnya
Kita mengharapkan Allah lebih daripada segalanya

Kalau nggak, jangan-jangan kata-kata "Mencintai karena Allah itu cuma modus aja" hahaha..

Saya salut sama orang-orang kayak Asep yang sudah terbukti mencintai Allah lebih dari yang lainnya, insyaAllah saya saksikan begitu pas di kampus. Dan dia memilih nikah muda sebab sudah menjalani lebih dulu jalan dakwah, baru jalan nikah

Saya juga salut sama yang memilih nggak bicarakan nikah, tapi konsisten dalam dakwah. Dunia nggak bakal tegak kalau nggak ada orang-orang kayak gini, mereka-mereka yang habiskan waktu di jalan dakwah lebih dari yang lain

Bagi yang cuma seneng ngomingin nikah, diskusiin nikah, padahal tau dirinya belum siap, saya doakan semoga lebih banyak habiskan waktunya di jalan dakwah, hingga bener-bener tau "Cinta Karena Allah"

Akhukum Felix Siauw


Bagikan Ke

Topik Terkait

Previous
Next Post »