Dracula dan Khilafah Islam

Dracula dan Khilafah Islam

Adanya Dracula adalah bukti historis yang tak terbantahkan atas adanya Khilafah Islam yang dulu pernah menaungi kaum Muslim. Sebab Dracula tidak bisa dipisahkan dari sejarah kaum Muslim

Adalah Khilafah Abbasiyyah yang menjadikan kaum Turki menjadi penjaga-penjaga perbatasan, dan beberapa "penjaga" ini kemudian memilki pemerintahan sendiri-sendiri yang dikenal sebagai kesultanan

Kesultanan yang paling kuat saat itu adalah Kesultanan Utsmani yang menduduki wilayah Asia Kecil dan Eropa kecuali Konstantinopel sekitar awal abad ke-15. Tidak hanya berkuasa, ia menentukan kebijakan politik negara-negara Eropa Timur seperti Wallachia, yang sekarang ada di Rumania

Vlad III Dracul (Vlad III Naga) dan adiknya Radu Cel Frumos (Radu Si Tampan), termasuk jaminan yang diberikan oleh Vlad II Dracul sebagai penguasa Wallachia kepada Sultan Murad II, untuk menjamin kesetiaannya pada Utsmani

Sempat dididik dalam Islam, satu bangku sekolah dengan Mehmed II yang kelak akan kita kenal sebagai Sultan Mehmed II Al-Fatih, nasib kedua pangeran Wallachia ini berbeda. Radu memeluk Islam dan menjadi panglima Yeniseri, sedang Vlad III memilih membenci Islam dengan kekejamannya

Sejarah kelak mencatat kesadisan dan kebiadaban Vlad III Dracul anak Vlad II Dracul, dalam bahasa Rumania, Dracul-ae artinya adalah "anaknya Dracul". Sehingga dunia mengenal Dracula sebagai lambang kengerian

Sejarah juga mencatat sepak terjang Vlad III Dracul, yang bekerjasama dengan Kerajaan Hungaria, atas perintah Paus Pius II untuk melaksanakan perang salib pada kaum Muslim. Dan bagaimana Kesultanan Utsmani atas izin Khalifah Abbasiyyah, melindungi kaum Muslim dari kekejaman Dracula

Buka mata buka telinga, baca sejarah sebetulnya, dan kita akan makin berbangga dengan Islam. Di masa syariat Allah diupayakan tegaknya, oleh Khilafah Islam


Bagikan Ke

Topik Terkait

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer