Antara Cinta dan Ridha Ummi

Bagi Laras, tak ada orang yang lebih penting dalam hidupnya selain Ummi. Bahkan soal memilih pendamping hidup yang semestinya menjadi hak dan wilayah yang siapa pun tak boleh memasukinya, tak akan ia putuskan tanpa ridha dan restu Ummi.

Apa itu menunjukkan bahwa sebagai wanita dewasa Laras kehilangan hak-haknya? Apakah Laras sedemikian tergantung pada sosok Ummi? Atau sebaliknya, Ummi yang terlalu dominan dan tak ingin kehilangan kekuasaannya atas anak gadis satu-satunya?

Bukan. Satu-satunya alasan atas semua itu adalah karena Ummi, perempuan yang sangat ia hormati dan membesarkannya dengan kecintaan yang melampaui batas-batas kecintaan seorang anak, selalu membingkai nasihat-nasihatnya dengan keikhlasan dan doa.

Ummi sama sekali bukan ingin mencampuri hidup Laras. Pun tak ingin mengekang mimpi-mimpi Laras. Satu yang Ummi inginkan, Laras mendapatkan imam bagi hidupnya, yang bisa membawanya menuju keridhaan Ilahi.

Bersama Antara Cinta dan Ridha Ummi hadir kembali novel 17 Catatan Hati Ummi. Semoga dua kisah di dalam buku ini menuntun pembaca memahami cinta sejati yang selalu Allah karuniakan pada setiap anak, melalui sosok ayah bunda. Juga menjadi penyemangat kita dalam menyempurnakan semangat birrul walidain, sekaligus menemukan jawaban konkrit saat hati di hadapkan pada pertanyaan: &Antara Cinta dan Ridha Ummi, mana yang kau pilih?

Cara pesan online Pilih salah satunya:
www.facebook.com/groups/tokoasmanadia
Atau SMS/ WA: 0852 1868 3858
Info Jadi Agen Toko Asma Nadia Hub Ronnie 081282210742
Toko Asma Nadia Siap Mengirim Pesanan Ke Seluruh Indonesia

(Asma Nadia via MoveOnYuk.com)

Pertemuan Asma Nadia dengan Hyun Geun

Saya dan real Hyun Geun (kaus biru dan jins) serta cikal bakal tokoh Alvin, foto 10 tahun yang lalu. Awalnya tokoh sahabat Hyun Geun di novelnya sempat saya tulis orang Korea. Aslinya pertemuan saya dan Hyun Geun memang sering didampingi teman-teman HG, ada juga yang perempuan tapi paling sering ditemani si Oppa ini (kaus abu), kirain dia guru fotografinya HG ternyata sebaliknya, justru belajar motret dari HG. Cuma setelah dipertimbangkan kayaknya lebih pas sahabat HG di novel dibuat karakter kocak tapi tetap orang Indonesia biar bisa jadi jembatan bagi perkembangan persahabatan Rania dan Hyun Geun. 

Maka lahirlah Alvin yang di film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea dimainkan dengan sangat menghibur oleh @ringgoagus. Filmnya sedang tayang di bioskop. 30 persen adl biografi Asma Nadia. Insya allah inspiratif dan memberi daya ungkit bukan hanya soal urusan asmara-mu tapi juga dalam menaklukkan mimpi. Yuk ngebaper sholeh bareng-bareng dus foto dan selfie seru. Ajak teman or keluarga biar bapernya ga sendirian tapi ada teman:) #proseskreatif #buku #book #novel #alvin #character #life #film #movie #lovestory #photography #hwangryeongsan #busan #southkorea #hyungeun #asmanadia #latepost #throwback (thanks mami Ides for the picture😘)

(Asma Nadia via MoveOnYuk.com)

diusir dari tempat penyewaan buku hingga perjalankan ke 60 negara

Jilbab won't limit your dreams. You can be whatever you want even when you are wearing hijab. Get the spirit from Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea. Filmnya sedang tayang di bioskop. Indah, bikin baper, melemparkanmu pada kemahabesaran Allah. Dulu sekali, "Rania" hanya gadis kecil yang sakit-sakitan: jantung, paru2, gegar otak dan punya lima tumor yang harus dioperasi. Gadis kecil miskin yang tinggal di samping rel kereta api. Yang sering diusir dari tempat penyewaan buku karena hanya bisa memandang dari celah pintun, tanpa punya uang untuk menyewa buku-buku di dalamnya. Siapa yang menyangka bahwa kelak dia Allah perjalankan ke 60 negara- 54 negara di antaranya sendirian- dan 316 kota? Ajak keluarga tercinta mendapatkan semangat Rania yang tidak lain si penulisnya sendiri (siapa ya☺️). Sungguh Allah Maha Besar. Sungguh Dia Maha Baik.

(Asma Nadia via MoveOnYuk.com)

kenapa film cepat sekali hilang dari bioskop?

"Mbak, kenapa film 3 cepat sekali hilang dari bioskop?" |"Baru mau nonton eh filmnya udah ga main!"| "Filmnya bakal tayang berapa lama di bioskop?" | "Tunggu main dekat rumah, Mbak!" | 

Kalimat di atas sering saya dengar terkait penayangan satu judul film bioskop. Mungkin masih banyak masyarakat yang belum faham bahwa sebuah film akan tayang lama di bioskop atau tidak tergantung apakah penonton filmnya menyegerakan menikmatinya di bioskop atau tidak.

Ada film yang tahan hanya sepekan, bahkan hilang sama sekali daei bioskop sebelum satu pekan tayang pun ada. Biasanya film di bioskop akan mulai diputar hari Rabu atau Kamis, dan ketika Senin sd Rabu berikutnya hanya serikit yang menonton, maka bisa dipastikan filmnya akan gulung layar mungkin ga sampai sepekan. Jika ini menimpa film2 baik yang inspiring dan menyentuh tentu amat disayangkan. Sebab berakhir sebelum kebaikannya menyapa banyak orang. Bagaimana dengan film religi? Sama saja.

Kadang kondisi lebih riskan karena sebagian muslim ada yang tidak ingin ke bioskop. Lalu adakah yang bisa dilakukan mereka yang ingin menolong film2 baik agar napas dakwahnya berusia lebih panjang di bioskop? Ada.

1. SEGERAKAN JANGAN MENUNDA. Menonton filmnya di awal tayang di bioskop memberi napas lebih bagi filmnya utk bertahan di tengah gempuran film barat dan film Indonesia yang mengandung hal2 tdk baik.

2. Ajak berbagai pihak nobar filmnya

3. Aktif membantu meRT info atau mengupload link trailer, testimoni, dll agar seluruh teman yang terhubung denganmu tahu filmnya syukur2 tergerak menonton krn promosimu.

4. Beri komen, twit pic, selfie dgn poster or tiketnya. Uplpad di sosmed.

5. Sering2 mention hashtag judul filmnya. Mimpi saya bioskop bisa menjadi media syiar kebaikan, semoga itu juga menjadi impianmu yang kita perjuangkan bersama. Dukung film baik, saat ini sebuah film inspiratif yang menghibur dan memanjakan mata JIlbab Traveler Love Sparks in Korea, sedang tayang.

Berapa lama umurnya? Tergantung seberapa cepat kita membela filmnya dgn menyegerakan menontonnya di bioskop. Satu lagi biasanya tayang serentak, jadi jika tdk ada di bioskop dekat rumahmu berarti film yg kamu tunggu tdk akan tayang di sana. Hijrah dr penonton menjadi pejuang film2 baik? Jika sukses, produser akan membuat film baik lebih bnyk dan dengan demikian mengurangi keberadaan film yang mengandung pornografi atau menebar kemusyrikan. Fighting☺️💪semangat untuk wajah film Indonesia yang lebih ramah keluarga dan bisa dinikmati semua usia.

Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea sudah tayang serentak di bioskop nasional, sarat nilai-nilai kehangatan keluarga. Aman ditonton semua usia. Satu-satunya film iNdonesia di layar lebaran yang aman dari unsur pornografi. Kocak namun kisah cintanya menyentuh, romantis tanpa ada kontak fisik. Semoga berkenan menyegerakan menonton filmnya dan melangitkan mimpimu juga orang-orang tercinta.

(Asma Nadia via MoveOnYuk.com)

Muslimah berjilbab berbondong-bondong menonton film yang mengumbar aurat

Sering saya terhenyak menyaksikan muslimah berjilbab berbondong-bondong menonton film yang mengumbar aurat, dengan j0k3 dewasa dan bertaburan nilai yang tidak islami. Khususnya ketika pada saat bersamaan ada film religi yang sedang tayang. Apakah muslimah berjilbab kita tak menemukan apa yang dicarinya dalam film religi yang dihadirkan? Pertanyaan yang terus mendera ini mendorong saya bersikap lebih kritis saat novel saya difilmkan. Saya meminta dilibatkan dalam proses diskusi tahapan skenario. Saya berusaha sebisanya berada di lokasi syuting, semata mengawal agar pesan dalam tulisan tetap tampil dengan baik dalam format visual. Hal lain yang saya cermati memastikan nilai-nilai kebaikan/islami yang dihadirkan tidak terkemas secara menggurui. Pikir saya, siapa pun tak suka digurui. Termasuk memastikan unsur hiburan dan juga tawa sesekali agar film lebih berwarna serta tidak menjemukan.

Alhamdulillah film kemudian Assalamualaikum Beijing dan Surga yang Tak Dirindukan mendapat sambutan hangat. Bahkan SYTD menjadi film terlaris di tanah air pada 2015. Bahagia menemukan banyak hijabers/jilbaber menikmati filmnya, ikut menangis menahan haru. Sebagian bercerita kepada saya akan hikmah yang mereka temukan. Lalu saya tergerak untuk menghadirkan film yang membuat para hijabers/jilbabers kian bangga dan mantap dengan jilbabnya. Juga keinginan mengetuk pihak-pihak berwenang yang selama ini masih melarang muslimah yang bekerja di mereka untuk berjilbab. Belum lama saya bertemu pilot muslimah yang mengatakan dia sebenarnya berjilbab tapi maskapai tempatnya bekerja tidak mengizinkan. Tercenung dengan kenyataan bahwa departemen store mewah di Jakarta belum mengizinkan SPG-nya berjilbab. How come? Diskriminasi jilbab masih terjadi di tengah meriahnya perhelatan fashion muslim di tanah air yang sila pertama adalah Ketuhanan dan ini dijamin negara.

Saya juga ingin membuat film yang menjawab pertanyaan cinta para muslimah, romantis bikin baper namun baper berkah. Semoga para hijabers dan jilbaber serta keluarga muslim menyambut film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea- satu-satunya film religi di bioskop lebaran ini- dan menjadikannya hiburan yang mereka pilih, untuk diri dan iman. Juga para keluarga muslim. Berkenankah membantu share tulisan ini? Semoga membantu para muslimah membuat pilihan tontonan yang tepat di bioskop lebaran. Selamat hari raya Iedul Fitri, mudah-mudahan kita dan keluarga bijak menambah bekal diri termasuk mencari tontonan yang menuntun jiwa kita dan keluarga, pada semangat kemenangan.

Buat muslimah mana saja especially hijabers semoga semangat Rania Timur Samudra dalam menjaga diri terkait urusan cinta, juga tekad mengejar cita-cita dan menaklukan dunia demi akhiratnya, maupun semangat menjadi duta bagi negeri dan agamanya, di mana pun dia berada juga menjadi milikmu. Filmnya ringan, kisah cintanya bikin baper tingkat dewa kata yang sudah nonton lucu juga, bisa dinikmati anak-anak. Walaupun ada tulisan 13 th ke atas tp insya allah aman, tidak ada adegan mesra secara fisik antara karakternya. Mudah-mudahan berkenan menjadikan Jilbab Ttaveler: Love Sparks in Korea film pilihanmu dan keluarga atau sahabat di lebaran ini. Sambut hari kemenangan dengan inspirasi Rania. Gadis kecil dari pinggir rel kereta api yang sakit-sakitan namun menjelma penulis puluhan buku dan traveler 60 negara 316 kota:) 

(Asma Nadia via MoveOnYuk.com)

Jilbab Traveler tidak hanya diputar di Indonesia tapi juga di Korea Selatan

Ada apa 8 hari lagi?

Insya Allah, 8 hari lagi 5 Juli 2016 ada film religi yang bisa jadi kebanggan kita tayang di bioskop.
Film religi yang tidak hanya diputar di Indonesia tapi juga di Korea Selatan.
Film religi yang gambarnya indah, ceritanya menarik, pesannya kuat dan juga secara keseluruhan menghibur.
Film religi yang bisa dinikmati lintas agama, lintas suku, bahkan lintas negara.
Film religi yang tidak hanya inspiratif, tapi juga membuat tawa, juga bikin baper, dan yang terpenting membuat kita bahagia.
Libur lebaran, setelah puasa, pilih tontonan yang juga mendekatkan kita pada Allah.

Saksikan Jilbab Traveler Love Sparks in Korea, mulai Libur Lebaran 5 Juli 2016.
27 Juni

(Asma Nadia via MoveOnYuk.com)

Asma Nadia traveling 60 negara dan 316 kota

You can't ask other people to stay or stick with you, for they all have different goals to achieve. But as traveler I know exactly where to go. As in life, my destination is clear since the very beginning. And I won't stop trying my best till the end. (A piece of memory on the top of Wayna Pichu Mountain, Peru) #author #principe #life #lessons #goals #fighting #best #effort #tothemax #JilbabTraveler #WaynaPichu #Peru #cuzco #America #muslimah #muslim #woman #jilbab #hijab #traveler #phototravel #solotraveler #throwback #latepost (percikan perjalanan saya traveling 60 negara dan 316 kota insya allah tertuang di buku The Jilbab Traveler dan Novel Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea. Juga orang-orang yahg saya temui.

(Asma Nadia via MoveOnYuk.com)