Jadi apa sih kriteria memilih istri?
Yang pertama tentu saja sama tujuannya, karena rumah tangga tanpa tujuan sama saja main bola tanpa gawang, nggak ada golnya, yang ada kebosanan, tawar
Tujuan ini yang menjadikan hidup kita lebih berwarna, ikatan kita bukan ikatan biasa, yang memberi alasan terus cinta, dan keindahan selalu berserta
Saya dan @ummualila dibentuk dari kajian-kajian Islam, dakwah yang sama dan tujuan yang sama, kerinduan yang sama akan tegaknya syariat Allah di bumi-Nya
Maka jangan tanya kenapa saya memilihnya, karena "keren" bagi saya juga "keren" baginya, kesukaan kita sama, kebencian juga, apa alasan kita tak saling merindu?
Yang kedua, satu tujuan tak menjamin bisa berjalan bersama bila tak ada ikatan, dan ikatan itu datang dari komunikasi, saling menghargai, saling mengerti dan memahami
Saat meminangnya, pertanyaan saya kepadanya "aku cuma perlu 2 hal darimu, yaitu, dukung aku selama aku dalam dakwah, dan percaya padaku bila aku selalu melakukan yang terbaik bagimu"
Dijawab dengan singkat lewat pesan singkat "aku akan selalu mendukungmu, dan mempercayaimu". Bagi saya itu lebih dari penyemangat, itu ikatan diantara kita, PERCAYA
Selain itu semua, KETAATAN lah yang takkan hilang dengan waktu, tak berkurang karena jarak, tak memudar dengan usia, taat itu mengikat lelaki yang serius, lelaki yang terikat Tuhannya
Bagi saya @ummualila tetaplah wanita sederhana yang saya kenal bertahun lalu, tak marah bila dihina, tak susah saat sulit harta, tak lelah saat suaminya payah, SEDERHANA
Carilah istri yang siap bersama saat tak ada, supaya menghargai ketika ada. Istri yang siap bersamamu saat taat, dan mengingatkanmu saat engkau maksiat, yang salihah
Dan istri semisal itu takkan didapat kecuali bila dia sudah mengkaji Islam dan taati Allah. Istri semisal itu jauh, bila lelakinya tak pernah mengkaji dan berjalan di jalan Islam
Yang pertama tentu saja sama tujuannya, karena rumah tangga tanpa tujuan sama saja main bola tanpa gawang, nggak ada golnya, yang ada kebosanan, tawar
Tujuan ini yang menjadikan hidup kita lebih berwarna, ikatan kita bukan ikatan biasa, yang memberi alasan terus cinta, dan keindahan selalu berserta
Saya dan @ummualila dibentuk dari kajian-kajian Islam, dakwah yang sama dan tujuan yang sama, kerinduan yang sama akan tegaknya syariat Allah di bumi-Nya
Maka jangan tanya kenapa saya memilihnya, karena "keren" bagi saya juga "keren" baginya, kesukaan kita sama, kebencian juga, apa alasan kita tak saling merindu?
Yang kedua, satu tujuan tak menjamin bisa berjalan bersama bila tak ada ikatan, dan ikatan itu datang dari komunikasi, saling menghargai, saling mengerti dan memahami
Saat meminangnya, pertanyaan saya kepadanya "aku cuma perlu 2 hal darimu, yaitu, dukung aku selama aku dalam dakwah, dan percaya padaku bila aku selalu melakukan yang terbaik bagimu"
Dijawab dengan singkat lewat pesan singkat "aku akan selalu mendukungmu, dan mempercayaimu". Bagi saya itu lebih dari penyemangat, itu ikatan diantara kita, PERCAYA
Selain itu semua, KETAATAN lah yang takkan hilang dengan waktu, tak berkurang karena jarak, tak memudar dengan usia, taat itu mengikat lelaki yang serius, lelaki yang terikat Tuhannya
Bagi saya @ummualila tetaplah wanita sederhana yang saya kenal bertahun lalu, tak marah bila dihina, tak susah saat sulit harta, tak lelah saat suaminya payah, SEDERHANA
Carilah istri yang siap bersama saat tak ada, supaya menghargai ketika ada. Istri yang siap bersamamu saat taat, dan mengingatkanmu saat engkau maksiat, yang salihah
Dan istri semisal itu takkan didapat kecuali bila dia sudah mengkaji Islam dan taati Allah. Istri semisal itu jauh, bila lelakinya tak pernah mengkaji dan berjalan di jalan Islam